KabarNewsOne, Musi Banyuasin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, berencana akan me-revitalisasi pasar tradisional Desa Karya Maju. Hal ini diungkapkan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, saat blusukan ke pasar tersebut, Jumat (12/3).
Dikatakan Dodi, revitalisasi ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19. “Pasar adalah pusat perputaran ekonomi masyarakat. Banyak uang yang beredar di sana. Untuk itu, revitalisasi harus dilakukan,” ujarnya.
Di pasar, Dodi sempat berdialog dengan pedagang. Ia mengatakan, di masa pandemi ini, pemerintah memiliki program pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya bantuan untuk UMKM, berupa bantuan permodalan, bantuan sosial langsung, serta program pembangunan sarana dan prasarana pusat perekonomian.
“Pemkab Muba sudah memberikan bantuan kepada pelaku usaha, seperti bantuan kios yg representatif. Kita juga berikan bentor, supaya pedagang bisa melayani masyarakat sampai ke pelosok,” jelas Dodi.
Pasar tradisional Desa Karya Maju berdiri sejak tahun 1983, di atas lahan seuas 8.500 meter persegi. Di pasar ini berdiri 170 kios. Untuk pedagang yang menggelar dagangannya di pelataran sebanyak 75 lapak. Sehingga total pedagang yang ada di pasar tradisional Desa Karyamaju, Kecamatan Keluang ini sebanyak 245 pedagang. “Pasar ini melayani pembeli dari enam desa di Kecamatan Keluang,” ungkap bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati Muba juga secara simbolis menyerahkan bantuan dari Baznas berupa modal usaha untuk 69 pelaku UKM di Kecamatan Keluang dengan total Rp 89,7 juta. Masing-masing pelaku usaha mendapat Rp 1,3 juta.
Selain itu, bupati juga memberikan bantuan biaya bedah rumah milik Sunaryo, warga Desa Mekarjaya sebesar Rp 28 juta. (puja)