KabarNewsOne, Muara Enim – Seorang petani karet di Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Sumatera Selatan tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Peristiwa berdarah ini dipicu kecurigaan tersangka yang menuding korban telah mencuri tiga keping getah karet miliknya.
Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan mengatakan, pembunuhan yang merenggut nyawa korban, Susaili, itu terjadi pada pekan lalu. Sementara tersangka, Hafidz, yang sempat bersembunyi di dalam hutan berhasil diamankan petugas dan kini meringkuk di penjara Polsek Gunung Megang.
Dijelaskan AKP Herli, pembunuhan bermula dari hilangnya getah karet milik pelaku. “Pelaku dan korban saling kenal, bahkan keduanya kerap saling sapa,” tutur kapolsek. Kecurigaan pelaku kalau korban yang mencuri getah karet miliknya lantaran beberapa hari sebelumnya korban sempat mencandai pelaku kalau dirinya akan mencuri karet milk Hafidz.
“Dari kecurigaan itu lah pelaku mendatangi kediaman korban sambil membawa sebilah pisau,” tutut AKP Herli. Setelah korban keluar dari rumah, pelaku langsung menikamkan senjata tajam yang dibawanya itu ke perut korban hingga petani karet itu ambruk bersimbah darah. Oleh warga sekitar, korban yang sudah berlumuran darah dilarikan ke Puskesmas Gunung Megang. “Baru sekitar 15 menit dirawat, korban akhirnya meninggal ,”.
Sementara tersangka yang sempat kabur dan bersembunnyi di dalam hutan usai melakukan aksinya, berhasil ditangkap petugas. Atas ulahnya itu tersangka dijerat Pasal 353 KUHP tentang penganiyaan berencana dengan ancaman penjara 9 dan 7 tahun.
Selain meringkus tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya batu asahan, celana korban dan satu sepeda motor milik tersangka.(Ki)