KabarNewsOne,Indralaya,Sum-sel-Pelaksana Harian (PLH) Bupati Ogan Ilir (OI), Pelambang, Sumatera Selatan. Aufa Syahrizal angkat bicara terkait tunggakan listrik Pemkab OI yang nilainya hampir Rp 2,5 miliar.
“Yang jelas, harusnya ini (tunggakan pembayaran listrik) tidak terjadi,” kata Aufa kepada wartawan di Indralaya, Rabu (24/2/2021).
Baca:Tunggakan Membengkak, PLN Putus Aliran Listrik Pemkab Ogan Ilir
Aufa menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan tunggakan listrik pembayaran listrik sejak November tahun lalu. ” Diantaranya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) banyak fokus ke Pilkada pada 9 Desember 2020 lalu”. Hingga mereka lalai menjalankan tugas nya. Tutur beliau.
Baca:PMJ Serius Tangani Kasus Mafia Tanah
“Memang, seharusnya OPD menganggarkan untuk listrik dan air, karena ini adalah kebutuhan primer,” Utama bagi kita. Supaya kejadian seperti ini, tak terulang lagi membuat kita malu dan repot. Kita semua berharap, untuk kedepannya, menjadi Proritas. Ucapnya.
Karena penundaan pembayaran tagihan listrik ini, PLN UP3 Indralaya mengungkapkan akan mencabut aliran listrik di Pemkab OI karena menunggak pembayaran terhitung tanggal 21 Februari lalu.
Baca:Heboh Sertipikat Tanah akan di tarik, Sofyan Djalil bantah Sertipikat fisik tak akan ditarik
Sementara ini untuk mengantisipasi langkah awal, Pemkab Ogan Ilir akan mengirim surat kepada PLN UP3 Indralaya agar memberi keringanan pelunasan tagihan listrik. Tuturnya.
Baca:Erwin Kallo: Sertipikat elektronik,Tak Bisa Di Terapkan Indonesia.
“Bahkan ia juga menyatakan tidak akan ada pemadaman listrik di perkantoran Pemkab OI). Kita semua berharap tenang, Saya akan langsung buatkan surat untuk Permohonan Penundaan pembayaran dan bisa dicicil,” terang Aufa. Kepada awak media. (Kat)