kabarNewsOne, Jakarta – Di tengah Pandemi PT PLN (Persero) menargetkan sosialisasi diskon tarif listrik besar-besaran, bagi masyarakat yang dipangkas pada bulan April-Juni 2021 hingga selesai sebelum masyarakat menerima tagihan pembayaran terhadap PLN.
” Biasanya, target tagihan pembayar listrik keluar jatuh pada tanggal 20 setiap bulannya. Kini ini Sosialisasi dilakukan langsung ke masyarakat agar tak lagi kaget dengan jumlah tagihan yang perlu dibayar akan berbeda dari tagihan bulan-bulan sebelumnya. “Ucapnya
“Namun targetnya sebelum mereka bayar harus sudah dapat. Dan bayar sekitar tanggal 20 (setiap bulannya). Targetnya supaya (pelanggan) jangan sampai kaget, sebebelum mereka bayar sudah dapat pemberitahuan,” terlebih dahulu, ” tutur EVP ATS PT PLN (Persero) Tohari Hadiat, kementerian Energi Sumber Daya Mineral, ESDM, dalam “Produktif Rabu Utama” secara virtual, Rabu (14/4).
Stimulasi ini dilakukan mengingat saat pandemi, banyak yang terpuruk, “imbuhnya
” Tohari juga menyebut, sosialisasi dilakukan lewat diskusi dengan pemerintah daerah dan mendatangi rumah masing-masing pelanggan. Tercatat ada 30 juta pelanggan yang mendapat subsidi listrik dari total 78 juta pelanggan PLN.
Rincian discoun tari listrik PLN ini menyasar pada listrik Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Sementara itu golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.” Ungkapnya.
jadi Masyarakat tak perlu lagi mengakses web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR, Agung Murdifi, Rabu (14/4). (Yn)