PMJ Serius Tangani Kasus Mafia Tanah

KabarNewsOne, Jakarta-Jajaran Polda Metro jaya, berhasil mengungkap pelaku mafia tanah, yang selama ini meresahkan masyarakat. Di wilayah DKI. 20.2.2021

Baca:Siap-siap Pemerintah Akan Menarik Sertipikat Tanah, dijadikan Sertipikat berbasis elektronik.

Para mafia tanah ini terbilang licik dan lincah setiap melakukan aksinya jual beli lahan tanah. Selain itu, dalam beraksi para mafia tanah ini tidak sendir, tentunya melibatkan staf Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

“Di sini mereka memainkan pranya Melibatkan petugas PPAT, hal ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami laporkan kepada pimpinan apa yang harus dilakukan terhadap petugas PPAT ini baik secara administrasi ataupun pidana nantinya,” Melihat saat ini, marak sekali kasus jual beli tanah, dengan memalsukan dokumen yang asli”. Ujar Fadil.

Baca: “Heboh asrama pondok mesudji Yogya, mau di jual mafia tanah. DPRD sum-sel respon.

“Kalau di jkt jangan di bilang lagi, Tanah satu bidang bisa-bisa surat menyurat ada setumpuk, karena banyak sekali terjadi menggandakan Sertipikat, asli. Karena semua mengaku pemilik”.

Hal ini membuat, masyarakat yang tidak mengerti, akhirnya lahannya tersebut di rampas oleh kawanan mafia tersebut Hingga beralih kepemilikannya.

Baca:Erwin Kallo: Sertipikat elektronik,Tak Bisa Di Terapkan Indonesia.

Menurut Kapolda metro jaya Irjen pol Fadhil, kita akan telusuri dan kembangkan kasus-kasus tersebut, agar tak tumpang tindih kita Tertipkan, jika masih ada yang berani memainkan Surat menyurat, akan kita tidak sesuai dengan proses hukum. Tegasnya.

Sementara itu, juga kalau masih ada pejabat pembuat akte bermain lagi
Ya tunggu aja resikonya, menurut Kapolda metro.

Baca:Heboh Sertipikat Tanah akan di tarik, Sofyan Djalil bantah Sertipikat fisik tak akan ditarik.

“BPN langsung Respon, Setelah Anak Buah Irjen Fadil Gelandang 15 Tersangka Mafia Tanah”Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberi apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya atas pengungkapan kasus mafia tanah di wilayah DKI Jakarta.