Polemik BPIP Bikin Gaduh Disoroti Publik

BPIP Dinilai Publik bikin gadung karena ingin mengadakan Lomba 17 Agustus. Untuk para santri menyanyikan lagu kebangsaan dengan hukum Islam, hingga menuai Protes, (Photo), Istimewa

KabarNewsOne, Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menggelar Lomba menulis artikel dalam memperingati Hari Santri Nasional, dengan hadiah sebesar 50 Juta Rupiah bagi para pemenangnya. Tak ada yang aneh dengan lomba menulis artikel berhadiah puluhan juta, karena masyarakat biasa disuguhkan dengan lomba sejenis dengan beragam penyelenggara.

Photo, Ilustrasi KabarNewsOne

Namun sayang, lomba yang diselenggarakan BPIP menjadi sorotan karena tema yang dipilih, yaitu hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam. Bagi sebagian pihak hal ini dianggap hal yang sensitif, karena memberi kesan membenturkan umat Islam dalam hal bernegara dan nasionalisme. ” Hingga menuai Protes dan Polemik di masyarakat.

Badan Pengawas Ideologi Pancasila (BPIP) pun dianggap tidak peka dalam memilih tema, ditengah kondisi pandemik yang berkepanjangan membelit bangsa ini, ” Pungkasnya

Meski tudingan dibantah dan lomba diadakan untuk membangun rasa cinta kepada tanah air, namun sentimen negatif kadung menyeruak terhadap lomba yang akan berakhir di 5 Oktober mendatang ini. Lalu sebenarnya apa kekhawatiran dengan tema lomba yang diselenggarakan BPIP ini, Mengapa kedua tema ini dipilih dan sudahkan dipertimbangkan secara mendalam.

Bahkan Prof Hariyono, kembali menjelaskan, tak ada maksud dengan tema tersebut, namun demi untuk memeriahkan para santri saja, agar lebih mengingat para pahlawan kita, ” tegasnya

Namun hal ini langsung disorot Publik, yang menilai nya, kenapa harus dibenturkan kepada umat muslim, karena santri tersebut mayoritas muslim, ” Ucapanya

Hal tersebut langsung di kritik dar berbagai pihak, salah satunya Fadli Zon, menilai pemahaman tersebut sangat dangkal dengan nilai keagamaan, ” Pungkasnya

Bahkan Anwar Abas Sekjen PP Muhamadiyah menjelaskan seharusnya BPIP itu tidak perlu, harus dibubarkan saja karena bikin gaduh saja.

Seharusnya dengan kondisi begini juga tak usah, saling menjatuhkan marilah kita saling membantu bersatu sesuai dengan isi Pancasila tersebut,. ” Himbaunya.(Yan)