KabarNewsOne, Jakarta – Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal, terus berupaya mendorong pemerintah untuk menaikan upah yang layak bagi Buruh. 10 %. Untuk tahun depan ” ucapnya.
Hal ini langsung direspon ketua bidang ketenagakerjaan syah-syah saja minta berapapun besarnya, namun semua itu kembali lagi dengan tolak ukur, ” katanya.
Kenaikan upah yang tinggi juga sangat berdampak serta berpengaruh terhadap biaya operasional, terutama bagi perusahaan. ” Apalagi jumlah tenaga kerja banyak atau padat karya. Jika kenaikan biaya operasionalnya tidak wajar, maka dampaknya harga produk yang dihasilkan bisa terbang.” pungkasnya
“Buruh upahnya naik tak apa, karena buruh itu kita pengen dijaga terus daya belinya. yang penting dia bisa tahan di inflasi, ada sedikit perbaikkan di atas inflasi,
Mereka menaikkan produktifitas kita. Produktifitas itu bisa menyerap kenaikkan biaya buruh,” sebut Bob Azam.
Dalam hal ini Said kembali lagi menjelaskan hal-hal sebagai berikut, yang mereka ajukan bukan hanya soal upah saja, dengan adanya aksi lanjutan di daerah terkait kenaikan upah 8-10 persen dan cabut Omnibus law UU Cipta Kerja.” ucap Said
Sikap KSPI dan Partai Buruh terhadap adanya pailit PT Sritex yang mengancam puluhan ribu buruh akan ter PH, namun hal itu kita sayangkan dan harus kita perjuangkan ” kita berharap peran penting semua elemen untuk berkontribusi saling membantu., terang Said.
Hati ini kita mengajak dan mengundang Rekan-rekan media untuk bergabung meliput acara Konferensi Pers yang akan diselenggarakan secara daring, sekitar pukul. 10.30 – selesai, ” paparnya.
Bergabung Zoom Rapat
https://telkomsel.zoom.us/j/94963926341?pwd=XgFqlZHLqo2GRvktAYvIRb43kyUMXp.1
ID Rapat: 949 6392 6341
Kode Sandi: 515875
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal, mengajak semua elemen Buruh untuk bersatu menegakkan keadilan dan kesejahteraan bagi buruh di seluruh daerah., ” himbaunya.(Tim)