KabarNewsOne, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang. Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil akan menindak tegas pegawai BPN yang berani bermain menjadi mafia tanah.
Pasalnya, keberadaan mafia tanah sangat merugikan semua pihak. Akan mengakibatkan terjadinya sengketa pertanahan, khususnya tumpang tindih kepemilikan.
“Karenanya, saya akan terus memerangi mafia tanah di tanah air,” tegasnya, Minggu (28/3).
Dikatakan Sofyan Djalil, salah satu modus kegiatan mafia pertanahan adalah memalsukan dokumen pertanahan yang dimiliki oleh pemilik tanah. Karena itu, pihaknya akan menindak setiap pejabat yang berani memainkan peran dalam praktek mafia tanah.
Untuk Mengantisipasi adanya praktik mafia tanah ini, Sofyan meminta kepada pegawai Kementrian ATR/BPN untuk terus berupaya memperbaiki standar oprasional prosedur administrasi.
“Jadi, jangan coba-coba “bermain”. Akan saya proses sesuai dengan hukum. Karena ini sudah menjadi komitmen saya,” tandasnya.
Bahkan Sofyan Djalil menyatakan pemberantasan mafia tanah merupakan komitmen pemerintah atas arahan presiden langsung kepada Kementerian ATR atau BPN.
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan Polri untuk memberantas mafia tanah tersebut. (yn)