KabarNewsOne, Empat Lawang, Sumsel – Kerap terjadi kecelakaan dan menggangu laju aktivitas keluar masuknya kendaraan, serta berpotensi merusak kendaraan, sekelompok sopir truk berinisiatif memperbaiki secara swadaya jalan penghubung antara Desa Tanjung Raya menuju Desa Lingge Kecamatan Pendopo Barat. Sabtu (29/5)
Beginilah kondisi jalan yang berlubang dan berlumpur, jalan penghubung kedua desa tersebut panjang jalan rusaknya kurang kebih 300 meter. Namun tidak ada perhatian
Para sopir truk mengaku cemas dan khawatir jika jalan yang sudah rusak selama kurang lebih dua tahun tersebut Tak kunjung mendapatkan kepedulian dari pemerintah setempat didiamkan begitu saja.
“Mereka khawatir akan ada korban akibat jalan rusak berlubang. Padahal, para sopir truk bukan berasal dari dua desa tersebut. Melainkan mereka adalah warga lain, “Salah seorang sopir, Zulyanto mengatakan ini adalah bentuk pertanggung jawaban sosial para sopir truk sebagai pengguna jalan Tanjung Raya-Lingge.
“Untuk saat ini kami cuma bisa mengkontribusikan koral sebanyak 2 truk, mungkin cuma itu yang bisa kami perbantukan,” kata Zulyanto.
Zulyanto berharap agar seluruh rakyat Empat Lawang untuk bahu-membahu membangun Empat Lawang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Jangan hanya mengkritik atau menghujat pihak tertentu apalagi Pemerintah karena saya yakin bahwa kita punya niat yang sama untuk kemajuan Empat Lawang. Hanya saja kemampuan dan tantangannya saja yang menghambat kita,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Elita mengatakan sangat berterima kasih atas kepedulian dari para sopir truk karena sudah ikhlas melakukan penimbunan jalanan di jalan penghubung Tanjung Raya-Lingge.
“Tentunya kami sangat berterima kasih, berkat penimbunan jalanan ini setidaknya bisa sedikit menutupi lubang-lubang yang dalam tersebut,” ucap Elita. Hingga menghindari kecelakaan dan kejahatan.(mB)