Sungai Meluap Puluhan Rumah Terendam, Hektaran Sawah Gagal Penen

Banjir melanda Puluhan rumah terendam dan puluhan Hektar Sawah Gagal panen, Warga dan Petugas terus melakukan evakuasi pasca banjir, (Photo), Ras

KabarNewsOne, Majene Sul-Bar – Puluhan rumah warga didesa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Polewali Mandar, Terendah Banjir Akibat meluapnya kali Sungai Rabone Masuk Kepemungkiman warga sekitar, Jumat Malam (27/8)

Peristiwa banjir ini terjadi pada malam hari, disaat warga tengah tidur pulas, Tingginya debit air arus sungai, hingga meluap ke Pemungkiman warga, akibat tanggul Jebol tak dapat menampung lagi derasnya air hujan dari hulu, Puluhan Rumah warga ikut terendam dan juga terseret dengan arus.

Baca juga: Puluhan kendaraan Terendam Banjir Di Jalan Trans Sulawesi Barat

Beserta perabotan dan barang elektronik milik warga ikut terendam, mencapai satu hingga Dua meter, ” Pantauan dilokasi Banjir

Bahkan Puluhan Hektar ladang Sawah yang siap panen ikut diterjang arus, air sungai tanggul jebol.

Sungai Tabone, adalah sungai penghubung Di Dua Kecamatan diwilayah Majene, intensitas hujan yang makin deras membawa puing-puing serta kayu gelondongan ikut terseret arus, membuat banyak jembatan mengalami kerusakan

Akibat banjir melanda wilayah tersebut, petugas dari Pemerintah setempat, dan BPBD terus, melakukan evakuasi terhadap warga yang mengalami kebanjiran, bahkan mendata langsung area perumahan yang terdampak banjir.

Selain merendam puluhan Rumah di Dua kecamatan itu, Matakali, dan Anreapi, Petugas pun mendata banyak puluhan hektar sawah dan tanaman yang sudah mau panen gagal akibat banjir, ” Tegasnya

Sementara itu Andi Affandi, Kepala BPBD Polman, Menjelaskan kepada awak media hingga saat ini, petugas terpaksa mendirikan posko tempat pengungsian warga sekitar, dampak paska banjir yang melanda, juga ditemukan beberapa rumah tertimbun longsoran

Juga ditemukan beberapa sekolah rusak akibat banyaknya gelondongan kayu tertahan di bangunan tersebut, ” Ucapnya

Beberapa warga terpaksa mengungsi, dan masyarakat sekitar berharap adanya bantuan dari pemerintah, Terhadap insiden Peristiwa ini, ” Paparnya. (Ras)