KabarNewsOne, Jogja -Tim kuasa lawyer Pondok masudji. Ramdlon Naning Fatner, Menyambut baik kedatangan ketua DPRD provinsi Sum-sel. Beserta jajarannya. Menurut beliau, dukungan yang diberikannya mereka untuk ikut membantu berjuang menelusuri dokumen-dokumen kepemilikan tanah dan bangunan tersebut. “Supaya jelas dan terang benderang ungkapnya”.
Sementara itu Respon Anita sebagai ketua DPRD sum sel menegaskan, Pondok Mesudji sejak awal peruntukannya untuk asrama mahasiswa. Sehingga perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai legalitas dan eksistensi asrama. Yang kini masih dalam sengketa, di pengadilan negeri Jogjakarta.
” Ia juga menjadwalkan mempertemukan Tim Kuasa Hukum untuk audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan”. Guna menindak lanjuti permasalahan asrama pondok mesudji, Tersebut. Serta ikut andil dalam aset-aset milik daerah yang ada di wilayah Jogja, agar tak jatuh ke tangan para mafia tanah.
Besar harapan Anita agar Masalah Asrama pondok mesudji ini, cepat tuntas selesai, karena merupakan kepedulian bersama wujudkan kebersamaan demi kepentingan bersama agar bisa dinikmati oleh anak dan cucu generasi mendatang, ucapnya.
Respon baik ketua DPRD Sum-sel terhadap Asrama pelajar dan mahasiswa di Jogja.
Usai berkunjung ke Asrama Mahasiswa “Pondok Mesudji” Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan ini melanjutkan kunjungan ke Asrama Mahasiswa “Balai Sriwijaya” untuk bertemu dengan mahasiswa yang tehimpun dalam IKPM Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus melihat keadaan Asrama mahasiswa “Balai Sriwijaya” yang perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.
