KabarNewsOne, Update – Keributan antara Anggota DPRD kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang di hadiri oleh ketua DPRD, Dan Bupati, Dengan agenda Pembahasan Raperda kemaren. Rabu. Berlangsung Menuai protes dan Intruksi darai para anggota legislatif, yang terhormat
Kondisi yang tegang dan memuncak panas tak terhindarkan lagi, dua kelompok masing-masing saling protes hingga terjadi saling lempar asbak dan kursi serta meja
Bahkan terlihat didalam ruangan tersebut mereka sudah siapa mau saling pukul seperti petinju di dalam Ring swasta pertandingan
Apakah hal ini memang sudah menjadi kelakukan para anggota legislatif, yang mewakili rakyat si, slogan nya, ternyata tidak mereka hanya mementingkan bisa menikmati uang rakyat, ” jelasnya
Kekuasaan yang mereka gunakan ini merupakan tolak ukur bagi kita semua, ataukah parut kita apresiasi dari ulah para pejabat yang haus tersebut.
Banana, hal ini ternyata langsung direspon oleh sang ketua DPRD Dodi Hendra tersebut, sehabis terjadi mereka menyampaikan aspirasi mereka yang menunjukan otot tersebut, Langsung konprensi pers.
Menyatakan memang benar Keributan itu terjadi, karena kesalahan pahaman saja yang berbeda pendapat, terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh bupati, ” Pungkas Dodi
Sementara itu Bupati Solok Epyardi Asda, saat di wawancara awak media enggang memberikan komentar langsung, namun dirinya sempat minta maaf atas insiden tersebut
Bahkan bupati setempat, Melalui pesan singkat dirinya mengatakan sempat untuk para dewan tersebut untuk menahan diri masing-masing, melalui alat pengeras suara namun tak digubris juga,, ” jelasnya
Langsung dirinya meninggal kan ruangan tersebut, ia juga menyampaikan keributan yang dilakukan mereka itu adalah internal mereka, Sesama Anggota DPRD, ” Pungkasnya, (Yan)
