KabarNewsOne, Jakarta –Presiden Ri ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), beserta anak Gibran RakaBumi Raka dan menantunya sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih. Hal ini langsung disampaikan Oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ” terangnya.
Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024–2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.
Melihat Polemik ini Mantan Orang No Satu di Republik ini, Saat ini tengah galau mencari perlindungan politik khusus, dirinya langsung menyambangi Kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kartanegara. Jum’at Malam.
Baca juga: PDIP Tegaskan Jokowi Dan Anaknya Beserta Menantunya Bukan Lagi Kader Partai Banteng
Melihat petah politik Jokowi yang di pecat dari Kader Pdip, langsung di respon Oleh pengamat Politik Hendry Satrio, nama Bekennya Hensat menuturkan hal tersebut.
“Jokowi bisa dipersepsikan sedang mencari perlindungan politik bagi dirinya dan keluarganya, termasuk bagi Wakil Presiden Gibran setelah mereka sekeluarga disanksi oleh PDI Perjuangan,” kata pria yang akrab disapa Hensat ini, Sabtu, 7 Desember 2024.
Baca juga: Kandang Banteng Tumbang Di Jawa Tengah
Hensat mengatakan, Prabowo nampaknya akan mengambil sikap pada dua pilihan, yakni kepentingan nasional dan menghormati kedaulatan PDIP. Menurut dia, publik sama-sama memahami bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang sangat memperhatikan rakyat dari berbagai elemen, termasuk Jokowi.
“Tetapi Prabowo juga sosok nasionalis yang berdiri di semua golongan, maka menurut saya dia akan mendengarkan Jokowi sekaligus juga mempertimbangkan PDI Perjuangan,” katanya.
Hensat mengatakan, tampaknya akan ada pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu, ucapnya
Bukan karena Jokowi, tetapi karena Prabowo ingin semua elemen masyarakat lebih maju dan sejahtera. Sesuai dengan keinginannya juga harapan untuk bangsa dan negara terhadap rakyat.” paparnya.(Ian)