Kabarnewsone,Jkt – Seiring dengan berjalan vaksi sudah beredar. Pemerintah menganjurkan rakyat harus di vaksin, Bahkan Presiden pun telah divaksin. Namun makin banyak Dan maraknya penularan virus corona hingga saat ini, Minggu (17/1/2021), terjadi di masyarakat. Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19. Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 11.287 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Minggu sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang diberikan setiap sore.
“Lalu bagaimana dengan vaksin yang diperintahkan oleh pemerintah? Efektifkah atau bagaimana, hal ini menjadi perhatian dan pertanyaan bagi masyarakat”.
Di awal tahun 2021 ini. Kita semua dianjurkan untuk vaksin, bahkan Pemerintahpun pusat dan daerah sepakat bila tak mau di vaksinasi akan diancam dengan hukuman. Apakah cara ini yang akan mengurangi penyebaran covid.
Namun, sejak awal prosesnya, muncul banyak pertanyaan di benak sebagian besar orang mengenai tujuan, manfaat, hingga peranan vaksinĀ tersebut.
Lalu bagaimanakah sebenarnya vaksin COVID-19 itu apa benar bisa efektif memutus penyebaran? Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Banten, Dr dr Benyamin Lukito SpPD mengatakan, vaksinasi sebetulnya adalah cara untuk mencegah suatu penyakit menyerang tubuh seseorang.
“Sebab, dengan vaksinasi akan membuat tubuh menghasilkan antibodi yang berfungsi mencegah apabila ada virus yang masuk sehingga tubuh menjadi tidak sakit. Apabila vaksinasi dilaksanakan pada banyak orang, penyakit yang dimaksud tersebut diharapkan akan punah.