KabarNewesOne, Palembang – Wakil Walikota Palembang, Sabtu (6/3), turun ke lapangan untuk melihat proyek yang katanya dikerjakan secara serampangan.
Salah satu proyek yang dikontrol ibu wakil walikota ini adalah proyek galian pipa PDAM Tirta Musi di Jalan Supersemar, Kecamatan Kemuning.
Di lokasi ini, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda sempat emosi, karena proyek yang sedang dikerjakan sangat berantakan dan membahayakan para pengendara.
“Kita dapat laporan dari warga, hasil galian mereka ini tidak ditutup dengan rapi dan tidak ada rambu-rambu. Ini tidak jelas, sebenarnya ini pekerjaan siapa dan bagaimana,” tandas Wakil Walikota Palembang.
Pada kesempatan ini, wakil walikota juga memerintahkan Dirut PDAM Tirta Musi untuk segera menelusuri galian yang tidak sesuai dengan prosedur.
“Saya pastikan kasus ini tidak akan terjadi lagi, sehingga tidak membahayakan warga,” janji ibu wakil walikota
Sementara itu, Camat Kemuning M. Irman mengungkapkan, pihaknya hanya mampu memantau di lapangan terkait pengerjaan galian tersebut.
“Karena ini merupakan tugas pokok PDAM, kita hanya memantau dan menerima laporan dari masyarakat. Apa yang menjadi laporan masyarkat, harus ditindak lanjuti,” ujar M. Irman.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya menjelaskan, selama ini pihaknya hanya membuat Output, baik dari jarak maupun kedalaman. “Nanti akan kita rinci lagi serta akan kita buat sistem agar kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Andi.
Andi juga menjelaskan, Senin nanti pihaknya akan segera mengumpulkan mitra dan membuat notulen, sehingga dapat memiliki kekuatan hukum. “Kedepan, kalau terjadi sesuatu seperti ini akan diberi sanksi. Sanksi itu bisa dalam bentuk denda ataupun pemutusan kontrak.”
Pihak PDAM juga siap untuk menerima laporan atau masukan dari masyarakat melalui Call Center PDAM Tirta Musi yaitu 08127139113 atau di nomor 355222. (ganda)