KabarNewsOne, Singkawang – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kota Singkawang, mengakibatkan beberapa titik wilayah, terdampak genangan banjir.
Sedikitnya 15 Kepala Keluarga yang berada di kawasan rawan banjir yang berada di kecamatan Singkawang Barat harus di evakuasi ke dataran lebih tinggi.
Dalam bencana banjir kali ini, polres Singkawang mengevakuasi bayi yang baru lahir berusia sekitar 6 hari dan 6 bulan yang berada di kawasan bantaran sungai pasar Beringin, jalan Kalimantan kecamatan Singkawang Barat kota Singkawang.
Salah seorang pengungsi yang merupakan ibu bayi berusia 6 hari mengatakan. Banjir menggenangi rumah mereka terjadi pada pukul 2 dini hari. Saat mereka tengah tidur lelap, ” ucapnya.
“Bahkan dia menjelaskan banjir sejak pukul 02.00 WIB. Dan kami di evakuasi pada pukul 08.00 WIB oleh Polres Singkawang lantaran air semakin tinggi di mana di dalam rumah air mencapai lutut kami,” ujar winda di Selter pengungsian Sakok jumat 11 februari 2022.
Sementara itu Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo usai mengevakuasi bayi mengatakan. Pihaknya siap melakukan evakuasi korban banjir.
“Kami siap membantu mengevakuasi. Dan sejauh ini kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan lokasi evakuasi yang terdapat di BLKI Sakok dan kelurahan Condong. ” Katanya.
Dirinya berharap masyarakat tidak perlu ragu untuk untuk meminta bantuan dan pertolongan dari polres, untuk melakukan proses evakuasi. ” tegasnya Dan berharap banjir akan segera berakhir.
“Dan tadi juga kami telah mengevakuasi masyarakat yang menjadi korban banjir. Di mana terdapat 15 KK yang berada di bantaran sungai. Di mana di antaranya terdapat 2 bayi yang berusia 6 Hari dan 6 bulan. ” Katanya.
Hingga kini masyarakat korban banjir telah di evakuasi di dua titik penampungan yaitu di Sakok dan di kantor Lurah Condong., ” tegasnya.(Andre)