KabarNewsOne, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, Firli Bahuri, Menyampaikan Saat Konferensi Pers, Di gedung Merah Putih, Senin (20/11/23), dirinya merasa asing saat di periksa oleh tim penyidik Polri, Terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Disebut Kembali Mangkir dari Pemanggilan Polda Metro Jaya, Ini Bantahan Firli Bahuri
Namun langsung di bantah oleh Ade Safri dirinya menjamin penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri profesional dalam penanganan kasus pemerasan yang dilakukan ketua Kpk Termasuk, katanya, saat memeriksa Firli Bahuri.
Dalam perkara ini, dirinya juga menyampaikan fakta sebenarnya, bahwa dua kali dalam pemeriksaan itu, Ketua lembaga Anti Rasuah, tersebut. ,” Sebagai seorang pemimpin KPK, Firly seharusnya dapat menjadi contoh sekaligus mampu menunjukkan sikap integritas dan keterbukaan dalam penyidikan. , ” terangnya
Baca Juga: Firli Buka Suara Penyidik kepolisian Salah Alamat Periksa Rumah Saya
Seharusnya Firli juga lebih koperatif, atas kasus yang menyeret namanya, jangan menyalahkan penyidik gabungan polri yang memeriksa dirinya. Serta lari dari teman-teman media.,” ucapnya.
Sementara itu Kalau dibilang saya tidak koperatif dan mangkir, kita enggak mangkir, karena kita kirim surat, jadi tidak pernah mangkir. Termasuk tanggal 8 November (2023) kita diminta hadir di Polda kebetulan kita ada kegiatan (di Aceh),” ujar Firli Bahuri kepada awak media yang ada di gedung KPK, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Praktisi Hukum: Ketua KPK Bisa Di Tetapkan Tersangka kasus Dugaan Pemerasan
Alhasil nya Firli langsung melakukan klarfikasi tudingan bahwa ia lari dari kejaran teman-teman media, iya hanya merasa masih shok saja hingga butuh waktu sejenak biar lebih Press kembali. ,” ungkasnya.(Tim)