KabarNewsOne, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mencekal Hasto Kristiyanto, dan Yasona Lolly, Mantan Menteri Menkumham RI berpergian keluar Negeri. Pencekalan ini sejak Sekjen PDIP di tetapkan Tersangka oleh KPK.
Panas nya petah politik ini, membuat pengamat politik Kedai Kopi Hendri Satrio ikut komentar. Ia menjelaskan Partai Banteng ingin mempercepat Kongres PDIP di awal tahun 2025.
Baca juga: KPK Menetapkan Hasto Sekjen PDIP Tersangka
Selain itu, Hensat berpandangan bahwa kongres ini akan menjadi momen penting untuk mengevaluasi posisi partainya menjelang pemilihan umum mendatang. Menurutnya, banyak masyarakat yang menunggu bagaimana sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap arah partai ke depan.
Sejak sekjen Pdip di tetapkan menjadi tersangka, lalu langkah ketua umum megawati, bagaimana apakah langsung megawati mengumumkan pergantian sekjen arau bagaimana karena sudah di nantikan oleh Rakyat. ,” ucap Hensat
Baca juga: PDIP Tegaskan Jokowi Dan Anaknya Beserta Menantunya Bukan Lagi Kader Partai Banteng
Kita masih ingat di tahun 2024 pembahasan Kongres PDI Perjuangan sangat hangat kondisinya, karena kali pertamanya tidak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang pada Kongres-Kongres sebelumnya disebut sebagai kader terbaik PDI Perjuangan,” tuturnya
Sementara itu juga Jokowi dan anaknya serta menantunya langsung dikeluarkan
“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu.(4/11/24)
Ia menjelaskan Jokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak zaman Presiden Pertama RI Soekarno berada di Partai Nasional Indonesia (PNI).
Dalam hal ini kini PDIP masih di bawah kendali ketua Umum Megawati Soekarno Putri., ” terangnya.(Iwan)