KabarNewsOne, Jakarta – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kesiapan operasional jalan tol Jasa Marga Group. Upaya ini disampaikan dalam kunjungan Wakil Menteri Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga ke Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 71B, pada Rabu (20/11).
Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Wilan Oktavian, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita, Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Rudi Kurniadi, Direktur Bisnis PT JTT Pratomo Bimawan Putra, Direktur Teknologi Informasi PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Shandy Maulana Haris, dan jajaran BOD-1 Jasa Marga.
Dalam kesempatan tersebut, Diana Kusumastuti menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Jasa Marga dalam menghadapi potensi kenaikan volume kendaraan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Libur Natal dan Tahun Baru dengan libur Lebaran memiliki jeda yang singkat, sehingga persiapan yang dilakukan Jasa Marga juga dapat dimanfaatkan untuk periode arus mudik Lebaran mendatang. Jasa Marga juga sudah mengantisipasi sejumlah titik yang diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan. Namun, Jasa Marga juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh _stakeholders_, termasuk pemerintah dan masyarakat,” ujar Diana.
Baca juga: Dampak Aksi Buruh PT Jasa Marga Transjawa Berlakukan Buka Tutup Di Gerbang Tol Cinitung
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menjelaskan bahwa Jasa Marga Group telah siap untuk mendukung pelayanan libur Nataru.
“Ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk dapat difungsionalkan selama libur Nataru guna mendukung pelayanan libur Nataru secara optimal, yaitu Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara berdasarkan diskresi pihak kepolisian. Kami juga memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat tingginya curah hujan. Langkah ini diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan,” jelas Agus.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Di Tol Cipularang KM 92
Sementara itu dalam paparannya, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita, menyampaikan bahwa upaya penanganan kepadatan dilakukan antaranya dengan _contra flow_ pada segmen yang diproyeksi mengalami kepadatan, peningkatan kapasitas gerbang tol (GT Cikatama 8 yang berlokasi di ex TIP 71B), melakukan sistem buka-tutup pada _rest area_ yang berpotensi menimbulkan antrean, melakukan fungsional beberapa ruas tol, pengalihan lalu lintas melalui gerbang tol lain atau melalui jalan arteri, optimalisasi gardu transaksi, bantu _tapping_, dan _mobile reader_.
Direktur Bisnis PT JTT Pratomo Bimawan Putra juga menyampaikan bahwa Gerbang Tol Satelit km 71B akan dioperasikan sebagai upaya antisipasi telah dilaksanakannya pelebaran sebagian segmen ruas Cikopo-Palimanan (Cipali) dari 2 lajur menjadi 3 lajur yang menyebabkan tingginya arus kedatangan lalu lintas dari arah Transjawa, terutama pada saat periode arus balik.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi PT JMTO Shandy Maulana Haris menerangkan bahwa JMTC merupakan pusat pengelolaan data dan pendistribusian informasi terkini lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group kepada pengguna jalan tol dan _stakeholder_ terkait. Sebagai operator jalan tol pertama di Indonesia yang mengimplementasikan _Intelligent Transport System_ (ITS), Jasa Marga terus mengembangkan teknologi ini melalui _super-app_ Jasamarga _Integrated Digitalmap_ (JID) yang digunakan oleh petugas JMTC untuk menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas untuk pengguna jalan.
“Tidak hanya digunakan oleh petugas Jasa Marga, informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Jasa Marga Group tersebut juga dapat diakses langsung oleh pengguna jalan guna membantu mereka dalam merencanakan perjalanan. Sehingga pengguna jalan dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi Travoy yang memiliki fitur CCTV _real time_, Travoy Journey, Cetak Struk Digital, Tarif Tol, hingga _event_ lalu lintas yang dilengkapi dengan _push notification_,” terang Shandy.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, BBM terisi penuh, saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta perbekalan memadai. Selain itu, pengguna jalan disarankan untuk mengunduh aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi lalu lintas terkini serta lokasi _rest area_ di jalan tol Jasa Marga Group.
Dengan langkah-langkah ini, Jasa Marga optimis dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.(Adv)