Dampak Aksi Buruh PT Jasa Marga Transjawa Berlakukan Buka Tutup Di Gerbang Tol Cinitung

KabarNewsOne, Bekasi, Jawa Barat – Dampak imbas aksi Demo yang di lakukan oleh Buruh PT Jasa Marga Transjawa Tol memberlakukan sosialisasi buka tutup. Di Gerbang Tol Cibitung 3 Secara Situasional Atas permintaan Kepolisian. Jumat (24/11/23)

PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melakukan buka tutup secara situasional akses Gerbang Tol (GT) Cibitung 3 atas diskresi Kepolisian.

Baca Juga: Aksi Mogok Nasional Buruh Stop Produksi

” Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kawasan Industri Cibitung sebagai dampak Aksi Demo Buruh Kawasan Industri MM2100 Cibitung.

PT JTT sempat melakukan penutupan akses GT Gerbang Tol Cibitung pada pukul 10.00 WIB. Kemudian pada pukul 12.25 WIB, akses GT Cibitung 3 dibuka kembali, Selang 15 menit setelah dibuka, akses tersebut kembali di tutup atas diskresi pihak Kepolisian.

Baca Juga: Pj Bupati Kabupaten Bekasi Komitmen Kenaikan Upah Buruh Sebesar 13% Di wilayahnya., ” Bagaimana Dengan Provinsi Jawa Barat & DKI ?.,”

PT JTT bersama pihak Kepolisian telah menempatkan petugas Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya dan personil keamanan siaga di KM 24 arah Cikampek jelang akses GT Cibitung 3 untuk mengatur lalu lintas kendaraan. Guna untuk mengurangi kemacetan dampak dari aksi ribuan buruh yang menuntut hak mereka menaikan Upah sebesar 15 %. Demi untuk kebutuhan ekonomi.,” ucapnya.

Menyikapi hal ini pihak pengelola jalan Amri Sanusi Senior Manager Representative Office 1 memastikan agar pengguna jalan tol lebih memperhatikan dan mengurangi melintasi area tersebut, agar  informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

Baca juga: Perjuangkan Kenaikan Upah 15%, Partai Buruh Dan KSPI Tolak Revisi PP Tentang Pengupahan

Bahkan PT Jasamarga Transjawa Tol kembali menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku., “pungkasnya serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat dampak aksi itu.,” himbaunya.(Sur)

 

 

 

Penulis: SuryaEditor: Syaril