KabarNewsOne, Jakarta – Polemik Manuver Ketua KPK Firli Bahuri, didesak terus agar Komisi Pemberantasan Korupsi, Segeralah mengusut tuntas kasus Nya Gubernur Anies Baswedan terkait indikasi korupsi Formula E. Sabtu (1/10/2022)
Desakan tersebut langsung Ketua KPK Firli Bahuri yang ditengarai terus mendesak satuan tugas pengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka. ” Dalam kasus tersebut
Padahal Anies Baswedan mantan Gubernur DKI, yang masa jabatannya sudah berakhir pada September 2022, ini langsung di serang terus menerus
Namun tim pengusut masih kesulitan menemukan bukti permulaan tindak pidana korupsi dalam perhelatan balap mobil listrik itu. Berkejaran dengan deklarasi pencalonan presiden 2024 akan datang.
Bahkan sumber, lembaga penegak hukum mengatakan bukan kali itu saja Firli meminta tim penyelidik meningkatkan status pengusutan Formula E ke tahap penyidikan
Upaya KPK mengusut kasus Formula E dimulai pada November 2021. Akankah Anies terjerat, apa memang ada bukti yang kuat terkait hal tersebut.
Dugaan penyelewengan anggaran dalam penyelenggaraan Formula E sebenarnya bukan isu baru.,”terangnya
PDIP dan PSI getol menggulirkan hak interpelasi untuk meminta penjelasan dari Gubernur Anies soal penganggaran balap mobil listrik tersebut.
Bahkan Prastiyo Edi Edi Marsudi, Menjelaskan, bahwa Anies Baswedan, telah melakukan pelanggaran itu, dan Anies dilaporkan atas dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E pada September 2021. Penyelenggaraan balap mobil listrik ini dinilai tidak masuk akal.
Akibatnya rencana pembentukan koalisi tiga partai, yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terusik.
Bahkan partai berlambang Mercy Demokrat, mengungkapkan memang ada misi kelompok, lain untuk mengganjal, Anies dalam ajang Pilpres 2024, ” terangnya. (Sa’id)
