Tambang Emas di Kalimantan Barat dikeruk WNA China

KabarNewsOne, Ketapang, Kalimantan Barat – Bangsa indonesia adalah negara yang kaya dengan Alamnya, Kalimantan Barat Kini, menjadi incaran Bagi WNA Asal China. Mereka Nekat Mengeruk Tambang Emas, Di Ketapang, Hingga terbongkar.

Orang asing yang bebas di indonesia selalu di tutupi oleh pemerintah, membuat mereka lebih senang dan bahagia bisa menikmati kekayaan alam hasil Bumi,  selalu digerus dan di keruk orang asing tidak lepas dari tindak pencurian.

Beberapa hari ini ramai di media sosial Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Korwas PPNS Bareskrim Polri, berhasil mengungkap tindak pencurian tersebut.

Pencurian harta karun tambang emas ini mereka nekat melakukan aktivitas penambangan ilegal tambang bawah tanah di Ketapang, Kalimantan Barat. Yang tak ada izin.

Pelaku penambangan ini dilakukan oleh warga negara China, yang berdatangan le indonesia hanya untuk mencuri hasil tambang di bumi khatulistiwa, yang selama ini tak pernah di ungkap.

Saat ini pemerintah melalui Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM, berhasil mengungkap fakta tersebut.

Hal ini di ungkapkan langsung oleh Sunindyo Suryo Herdadi menjelaskan kronologis nya  dalam tindak kriminal ini pelaku melakukan penambangan memanfaatkan lubang tambang atau  tunnel pada wilayah tambang yang berizin. ” Jelasnya

Lubang-lubang di lokasi tambang tersebut seharusnya dilakukan pemeliharaan, namun justru dimanfaatkan penambangannya secara ilegal. Oleh para tersangka

“Setelah dilakukan pengukuran kembali oleh surveyor yang kompeten ditemukan kemajuan lubang tambang dengan total panjang 1.648,3 meter dengan volume 4.467,2 meter kubik,” jelas Sunindyo.

Menurut Sunindyo, pelaku melakukan aktivitasnya menambang dan pemurnian emas di lubang tambang tersebut kemudian baru dibawa keluar dan dijual.

“Hasil kejahatan tersebut ya dilakukan pemurnian dan kemudian di bawah keluar dari terowongan tersebut dan kemudian dijual dalam bentuk ore (bijih) atau bullion emas,” ujar Sunindyo.

Dari penggerebekan lokasi tambang ilegal ini petugas menemukan peralatan seperti alat ketok atau labelling, saringan emas, cetakan emas, dan induction smelting. Atau peleburan.”  ucapnya

Namun tak hanya itu saja, Selain itu juga ditemukan pula alat berat seperti lower loader dan dump truck listrik.di lokasi area penambangan.

Sunindyo juga mengungkapkan aktivitas penambangan ilegal tersebut dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China dengan inisial YH yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka namun terus kita proses. ,” terangnya. (Boy)