KabarNewsOne, Empat Lawang, Sum-Sel – Kabupaten Empat Lawang ialah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan tepatnya berada di daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Kabupaten paling ujung Sumatera Selatan ini ternyata menyimpan banyak sekali kekayaan alam nan indah di antaranya ialah Bukit Reban Kucing di Dusun Pulau Tengah, Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang.
Baru-baru ini keberadaan Bukit Reban Kucing banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dari Kecamatan Paiker ataupun wisatawan dari Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Empat Lawang. Para pengunjung beramai-ramai meng-upload ke medsos pemandangan alam yang terlihat dari puncak Bukit Reban Kucing sehingga keberadaan Bukit tersebut dilihat oleh banyak orang di jagat maya.
Dari puncak Bukit Reban Kucing, akan terlihat pemandangan awan indah seolah membuat pengunjung sedang berada di atas awan. Sebab itulah, para pengunjung dan masyarakat sekitar menamakan Bukit Reban Kucing sebagai Negeri di Atas Awan, salah satu syurga tersembunyi di Kabupaten Empat Lawang.
Salah seorang mahasiswa yang berkunjung ke Bukit Reban Kucing, Miko Tribagas mengatakan sangat takjub dengan keindahan Negeri di Atas Awan. Suasana sangat asri, udaranya segar, angin paginya membelai lembut ke tubuh hingga memberikan nuansa nyaman, tenang, dan damai.
“Sambil nyeruput kopi hangat Robusta asli Empat Lawang akan membuat suasana hati menjadi tenang,” kata Bagas, Minggu (27/6).
Bagas melanjutkan, Bukit Reban Kucing sangat cocok dijadikan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi apabila orang luar daerah datang ke Kabupaten Empat Lawang.
Pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dusun Pulau Tengah, Ical mengatakan akses menuju puncak Bukit Reban Kucing sangat mudah yakni hanya memerlukan waktu setengah jam dengan memakai ojek yang disediakan oleh warga setempat, dan jika ingin berjalan kaki hanya memakan waktu sekitar satu jam saja.
Pokdarwis menyiapkan paket harga promosi yang sangat terjangkau. Hanya dengan membayar Rp 70.000/orang di luar jasa sewa tenda, pengunjung sudah mendapatkan fasilitas homestay gratis, ojek ke lokasi, dan jasa Tour Guide. Bagi pengunjung yang ingin jalan kaki biaya administrasinya Rp 50.000/orang.
“Karena lagi masa prmosi jadi pengunjung mendapatkan fasilitas homestay gratis. Hanya membayar konsumsi selama ada di homestay saja,” ujar Ical.
Terpisah, Camat Paiker, Noperman Subhi mengatakan mendukung kegiatan pemuda pemudi Paiker yang kreatif dalam bidang apapun termasuk salah satunya dalam bidang pengelolaan pariwisata yang ada di Kecamatan Paiker.
“Semoga pemuda Pulau Tengah mampu mewujudkan keinginan mereka atas potensi alam yang mereka miliki,” ujar Noperman. (mB)