“Heboh asrama pondok mesudji Yogya, mau di jual mafia tanah. DPRD sum-sel respon.

DPRD Sum-Sel kunjungi aset-aset daerah di Yogyakarta. Agar tak jatuh ke mafia tanah..

KabarNewsOne. Jogjakarta- DPRD provinsi sum-sel. Kunjungi asrama pondok mesudji yayasan batang hari sembilan, Yogyakarta. Senin 21.12.2020, Ke 13 anggota DPRD ini dipimpin langsung oleh ketua Antoni yuzhar.

Mereka Menyempatkan diri kungker ke Jogjakarta, menindaklanjuti pengaduan para mahasiswa ikpm soal aset asrama mau dijual pihak lain.

Dalam kesempatan ini mereka meninjau langsung asrama tersebut, serta silaturahmi dengan para sesepuh, alumni juga mahasiswa, dan pelajar ikpm sum-sel. Yang tengah berjuang mempertahankan hak lahan asrama yang di claim oleh mafia tanah, yang menyatakan lahan itu miliknya, hingga ia nekat menjual aset tersebut demi kepentingan pribadi.

Dalam hal itu kini pihak kuasa hukum pondok mesudji, bersenergi langsung dengan anggota DPRD sum-sel, bersatu untuk menindak lanjuti proses hukum hal tersebut, yang kini masih ditangani oleh pengadilan negeri Yogyakarta.

Menurut Antoni selaku ketua komisi 1, mewakili beberapa rekanya mereka siap saling membantu untuk memperjuangan aset-aset daerah agar tak jatuh ke pihak lain, Tempat dimana para pelajar dan mahasiswa menuntut ilmu.

Namun tak sampai disana saja proses ini akan berlanjut panjang, hingga batas akhirnya namun sebagian dari para kuasa hukum ini meminta dan berharap agar DPRD provinsi sum-sel, ikut terus menerus berjuang bersama demi kepentingan terwujudnya hak para pelajar dan mahasiswa tak terusik lagi oleh orang lain.
Yang saat ini banyak mafia tanah yang mengaku pemilik aset-aset daerah.