Polemik angka Kematian Covid 19

Ditengah Pandemi Polemik angka kematian jenazah Covid 19 Pemerintah minta dievakuasi, agar lebih transparan, (Photo), Ilustrasi, KabarNewsOne

KabarNewsOne, Jakarta Polemik Pandemi masih terus bergulir, angka kematian covid-19 akan dihapus, Saat mengumumkan perpanjangan PPKM, koordinator ppkm Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan indikator angka kematian di evaluasi.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan dikeluarkannya angka kematian dari indikator penanganan Covid-19, terdapat 26 kota dan kabupaten yang level PPKM-nya turun dari level 4 ke level 3. Tentunya Menurutnya ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan, ” Jelasnya.

“Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/8).

“Karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang, sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian,” ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Luhut yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) mengatakan lonjakan kasus kematian itu menjadi salah satu perhatian pemerintah.

Ia menyampaikan pemerintah akan membentuk tim khusus untuk menangani wilayah-wilayah yang mengalami lonjakan kasus kematian signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Evaluasi mengeluarkan angka kematian sebagai indikator inilah yg kemudian menjadi polemik…

Hal tersebut langsung direspon dan ditanggapi oleh Dicky Budiman, Ahli Epidemiologi, ia mengungkapkan berdasarkan fakta menarik menunjukan saat ini, Kasus kematian itu memang suatu kendala, dan tak akan Masalah, tujuan kita memang mencari keakuratan

Soal merampungkan laporan itu, rujukan dan tak jadi masalah, kalau kekeliruan sedikit, seharusnya kita sebelum menunjukan laporan tersebut, harus baik

Untuk alat evaluasi data yang menyangkut transparansi, sehingga bisa mengikuti apa yang disarankan pemerintah, demi mengetahui data sebenarnya

Agar Publik lebih tau, bagaimana cara Pemerintah lebih transparan terkait penanganan Covid 19, hingga masyarakat lebih waspada dan berhati-hati, ” Jelasnya,(Yan)