Vaksinasi Wajib Syarat Utama Basmi Wabah Corona

Pemerintah wajibkan vaksinasi rakyat ditengah wabah virus Corona, Covid 19, Yang berkepanjangan ini, demi untuk syarat saat Pandemi, (photo), Ilustrasi KabarNewsOne

KabarNewsOne, Jakarta – Pemprov DKI, Menargetkan bahwa melakukan vaksinasi harus selesai untuk tahap ke 2 ini Pada tanggal 17, Agustus 2021 Mendatang, Hingga 100 % kini masyarakat berbondong-bondong-bondong Untuk divaksin karena merupakan syarat yang utama saat Pandemik. Jumat (13/8)

Bahkan saat Di Jakarta ada beberapa kecamatan dan kelurahan, sudah merampungkan vaksinasi tersebut, namun sebagian juga masih ada yang belum sama sekali melakukan vaksin, hal ini membuat para relawan vaksin harus menuntaskannya.

Sementara itu Prof Tjandra Yoga Aditama, Mantan WHO,. Asia, menyampaikan beberapa Poin pandangan terkait vaksinasi, ” Ungkapnya

Keharusan pemerintah untuk melakukan vaksin ini, menuai Polemik, Dengan berbagai keterbatasannya, vaksinasi memang salah satu komponen utama pengendalian Covid 19.

Syarat vaksinasi untuk kegiatan dapat dilihat setidaknya sebagai kegiatan pelonggaran bertahap dari pembatasan sosial, apalagi cakupan vaksinasi masih belasan persen, ” jelasnya

Sehingga Pemerintah harus mengejar Target, dengan adanya syarat vaksinasi maka harus diikuti tetap dengan 3 M, Pelaksanaan vaksinasi harus ditingkatkan, target 1 – 2 juta sehari harus segera diwujudkan

Kegiatan ini dapat jadi “insentif” untuk orang mau divaksin. ” Berbagai negara juga sudah melakukan aturan ini untuk bidang kegiatan sosial ekonomi di negaranya-negara, juga sama, ” Ucapnya

Untuk keadaan tertentu (orang yg tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan) maka mungkin diperlukan aturan tambahan, ” Tuturnya

Namun saat ini vaksin adalah tolok ukur dinegara kita karena merupakan syarat utama, untuk bisa kemana-mana, yang utama untuk perjalanan baik udara laut dan darat, semua harus menunjukan kartu vaksinasi, setelah itu syarat yang lain hasil PCR atau antigen, ” Pungkasnya

Namun hal tersebut menurut pandangan Ahli kesehatan, Hermawan Saputra, juga dr Dicky Budiman pakar Epidemiologi, menjelaskan, Vaksinasi ini menuai Polemik

Menurutnya sertifikat Vaksin ini memang Debateable. Karena WHO juga tidak merekomendasikan hal ini. Selain itu vaksin ini memang belum sepenuhnya terbukti mampu melawan virus yang terus bermutasi. Saat ini masih terus berkembang

Karena saat ini kita hanya bisa untuk menerapkan kekebalan tubuh saja Dari vaksin tersebut, ,” Himbaunya.(Yan)