Bayi Baru Lahir Dibuang di Kolong Tol

Warag digegerkan dengan penemuan Bayi yang baru lahir kolong Tol Cibitung, Babelan Bekasi, Bayi laki-laki malang itu diperkirakan baru berusia 4 hari, (Photo), Kim

KabarNewsOne, Bekasi – Suara tangis bayi yang tergeletak di kolong tol Cibitung – Cilincing, Jala Raya Kampung Belendun, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi membuat geger warga setempat, Kamis (8/7) pagi. Pasalnya bayi berjenis kelamin laki laki itu diduga baru saja dibuang oleh orangtuanya.

Adalah Banan, 64, ketua RT 03/01, Desa Muara Bakti yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut. Saat itu Banan tengah melintas di sekitar lokasi dan mendengar suara tangisan bayi. “Jelasnya

Karena penasaran, Banan mencari asal sumber suara tersebut. Setelah menyusuri pinggir jalan raya, Ia menemukan sesosok bayi laki-laki yang tergeletak diatas rerumputan terbungkus kain batik dan telanjang tengah menangis. “Saya lewat, ada suara bayi nangis, saya penasaran saya cari sampai pinggir tol. Ada bayi dibungkus kain tanpa pakai baju diatas rumput lagi nangis” ujar Banan.

Untuk memberikan pertoloangn pertama dan memeriksakan kondisi bayi laki-laki tersebut, Banan bersama warga lainnya membawa bayi tersebut ke Klinik Bidan Neneng Nur Hilaliah, yang berada tak jauh dari lokasi penemuan bayi tersebut.

“Biar dapat pertolongan pertama, bayinya kita bawa ke bidan tidak jauh dari lokasi penemuan” jelas Banan

Sementara itu Neneng,32, bidan yang memeriksa kondisi bayi laki-laki tersebut mengatakan, bayi tersebut berusia baru 4 hari dan kondisinya saat ini dalam keadaan sehat, dan tidak ditemukan luka sedikit pun di tubuhnya.”Diduga baru berusia 4 hari bayinya, kondisinya saat ini sehat serta tidak kita temukan luka-luka di tubuhnya” ujar Neneng.

Kasus penemuan bayi ini juga telah dilaporkan ke Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi guna dilakukan penyelidikan. Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Yulianto mengatakan, anggota polsek telah mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, termasuk ketua RT yang pertama kali menemukan.”Kita sedang buru orang tua yang tega membuang anaknya,” katanya. (Yaa)